Minggu, 01 Mei 2016

Perkembangan Teknologi Informasi


BAB I
TEORI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
A.    Determinisme Teknologi
Determinisme teknologi adalah sebuah teori yang menegaskan bahwa perubahan yang terjadi  dalam perkembangan teknologi sejak zaman dahulu sampai saat ini memberi pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Perkembangan teknologi inovasi, penemuan penemuan baru, dan hal hal lain yang bertujuan mengembangkan teknologi untuk mempermudah kegiatan kegiatan manusia dan juga memberi pengaruh yang besar kepada perkembangan nilai nilai sosial serta kehidupan dalam bermasyarakat. Determinisme teknologi juga diartikan sebagai suatu susunan otonom yang berbasis teknologis yang kemudian mengklaim bahwa teknologi sebagai suatu faktor yang dominan dari terjadinya perubahan perubahan sosial yang berasal dari pengaruh makna kebudayaannya dan kegunaan yang bisa diberikan oleh teknologi tersebut. Sebab pada dasarnya dalam determinisme teknologi, inovasi yang ditemukan oleh para penemu di dalam masyarakat juga ditujukan untuk masyarakat. Maka dari itu, determinisma teknologi menganggap pentingnya ide-ide manusia dalam menciptakan teknologi yang kemudian teknologi tersebut mempengaruhi kehidupan sosial manusia.
Pencetus teori determinisme teknologi ini adalah Mc Luhan pada tahun 1962 melalui tulisannya The Gettenberg Galaxy: The making of Typographic Man. Dasar teori ini adalah perubahan yang terjadi pada berbagai macam cara berkomunikasi  akan membentuk pula keberadaan manusia itu sendiri. Teknologi membentuk cara barpikir, berperilaku, dan bergerak dari satu abad teknologi ke abad teknologi selanjutnya di dalam kehidupan manusia.

B.     Teori utopia Teknologi
      Utopianisme teknologi (sering disebut techno-utopianisme atau technoutopianisme) mengacu pada ideologi didasarkan pada keyakinan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada akhirnya akan membawa utopia atau setidaknya membantu untuk memenuhi satu atau lain yang ideal. Utopia dalam arti luas dan umum menunjuk ke sebuah masyarakat hipotesis sempurna. Dia juga digunakan untuk menggambarkan komunitas nyata yang didirikan dalam usaha menciptakan masyarakat di atas. Kata sifat utopis digunakan untuk merujuk ke sebuah proposal yang baik namun (secara fisik, sosial, ekonomi, atau politik)tidak mungkin terjadi atau paling tidak merupakan sesuatu yang sulit dilaksanakan.
Utopia dapat berupa idealisme atau praktis, namun istilah ini telah digunakan sebagai konotasi optimis, idealis, tak mungkin kesempurnaaan. Utopia sering juga di kontraskan dengan distopia yang tidak diinginkan (anti-utopia) dan juga utopia satirikal. Utopianisme meruoakan sebuah pencarian untuk sebuah masyarakat yang sempurna. Ada beberapa cara untuk menciptakan masyarakat berdasarkan cita-cita utopis, tetapi sebagian besar masyarakat utopis adalah fenomena sastra- proyeksi imajinatif yang spesifik program reformasi politik dan sosial.



BAB II
PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang
Teknologi  informasi telah berkembang  sangat  pesat hingga sekarang. Dulunya banyak daerah daerah terpencil yang tidak terjamah oleh teknologi, tetapi kini mereka dapat merasakan juga teknologi informasi yang beredar saat ini. Kini kita dapat menikmati teknologi informasi dimana saja dan kapan saja. Teknologi informasi memang  sudah ada dari sejak dulu karena manusia menciptakan teknologi untuk kehidupan  yang lebih baik. Sehingga mendorong manusia untuk membuat sebuah teknologi yang dapat membantu mereka dalam hal pekerjaan. Saat ini teknologi informasi masih berkembang pesat di segala aspek kehidupan, baik yang sederhana maupun yang mutaakhir. Di berbagai negara negara maju dan berkembang, hadir teknologi teknologi baru yang dapat membantu kita dalam hal pekerjaan sehari hari.
Sebagai yang kita ketahui bahwa, teknologi yang dulu pasti jauh berbeda dengan teknologi sekarang.  Contohnya saja saja mesin tik, dulunya mesin ini digunakan untuk membuat dokumen, namun karena adanya teknologi sehingga  memaksa mesin tik untuk menyudahi jamannya dan diganti dengan adanya komputer yang lebih efisien.  Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa  perkembangan teknologi  informasi pada saat ini maju sangat pesat dari abad ke-19 menuju abad ke-20.  Dapat diprediksikan bahwa abad ke-21 akan mempunyai perkembangan teknologi yang lebih mutakhir yang akan lebih bermanfaat bagi manusia.




BAB III
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Teknologi Informasi
            Ada berbagai definisi teknologi informasi dari para ahli yaitu:
1.      Haag dan Keen (1996)
Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemprosesan informasi.

2.      Martin (1999) 
Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

3.      Williams dan Sawyer (2003)
Teknologi informasi adalah teknologi yang menghubungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.
           
            Dari definisi yang diatas terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit maupun eksplinsit tidak sekadar teknologi komputer, tetapi juga mencakup teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi yang mendasari teknologi informasi adalah sebagai berikut
·         Teknologi komputer
Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari dan bahkan CDROM. Komputer adalah mesin derbaguna yang dapat dikontrololeh program, digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Program adalah deretan instuksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Data adalah bahan mentah bagikomputer  yang dapat berupa angka maupun gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan keputusan.

·         Teknologi komunikasi
Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komunikasi adalah teknologi yang berhubungan dengan teknologi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon, radio, dan televisi.

B.     Klasifikasi Sistem Teknologi Informasi
            Sistem teknologi informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara pengklasifikasiaan. Misalnya, menurut fungsi sistem, menurut departement perusahaan bisnis (sistem informasi akutansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi, dan lan lain), menurut dukungan terhadap level manajement dalam perusahaan, menuurut  perusahaan, dan menurut cara melayani permintaan.
1.      Menurut fungsi sistem
·         Embedded IT system
Embedded IT system adalah sistem teknologi infotrmasi yang melekat pada produk lain. Sebagai contohnya adalah lift.
·         Dedicated IT system
Dedicated IT system adalah sistem teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas tugas khusus. Sebagai contohnya adalah ATM.
·         General purpose IT system
General purpose IT system  adalah sistem teknologi informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang bersifat umm. Sebagai contohnya adalah PC.

2.      Menurut ukuran
Ukuran dalam pengklasifikasian sistem teknologi informasi tidak harus berupa ukuran fisik, tetapi lebih cenderung didasarkan pada ukuran informasi yang dapat ditampung, kemampuan sistem yang ditawarkan, kecepatan pemroses, dan juga berdasarkan jumlah orang yang menggunkan sistem secara bersamaan. Berdasarkan pengklarifikasian seperti ini, terdapat berbagai istilah yang sampai saat ini tetap digunakan untuk memberikan nama kelompok komputer, sekalipun para meter yang digunakan untuk mngklasifikasikannya sering kali berubah seiring dengan perkembangan teknologi yang mendukung komputer.
·         Superkomputer
Superkomputer adalah jenis komputer yang mempunyai kecepatan proses paling hebat. Komputer ini dapat digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang kompleks, misalnya untuk peramalan cuaca dan perancangan roket.
·         Mainframe
Mainframe merupakan jenis komputer yang digunakan pada perusahaan- perusahaan berskala besar untuk menangani pemrosesan data dengan olume data yang sangat besar.
·         Minikomputer
Minikomputer sering kali disebut sistem midrange. Bisa digunakan pada perusahaan-perusahaan berskala menengah sebagai serves. Contoh yang terkenal banyak digunakan pada perbankan adalah IBM AS/400.
·         Workstation
Workstation adalah jenis komputer yang lebih ampuh daripada kebanyakan PC. Umumnya, jenis ini digunakan untuk kepentingan aplikasi perancangan berbasis grafis seperti GAD, tetapi belakangan juga banyak dipakai serves dalam client/ serves.
·         Mikrokomputer
Mikrokomputer adalah interkoneksi antara microprosesor (CPU) dengan memori utama dan antarmuka input-output yang dilakukan dengan menggunakan sistem interkoneksi bus. Mikrokomputer lebih dikenal dengan sebutan PC (Personal Computer) atau komputer pribadi.
·         Mikrokontreler
Mikrokontreler atau sering juga disebut Embedded computer adalah mikroprosesor khusus yang berukuran kecil yang bisa dipasang pada peralatan –peralatan elektronik yang cerdas, mobil, dan barang yang lain (misalnya lift). Mikroprosesor ini membuat peralatan-peralatan dapat diprogram. Perusahaan yang terkenal memproduksi Mikrokontreler adalah Motorola dan Texas Instrument.
3.      Klien-serves
Pada lingkungan yang mengandung sejumlah komputer, serves menyatakan sebuah komputer yang menyimpan data atau program yang dapat diambil oleh komputer-komputer lain atau menyediakan peranti seperti CD-ROM drive atau printer yang dapat digunakan oleh komputer-komputer lain. Adapun klien adalah komputer yang memanfaatkan layanan-layanan yang disediakan oleh serves. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar