BAB I
TEORI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI
A.
Determinisme
Teknologi
Determinisme
teknologi adalah sebuah teori yang menegaskan bahwa perubahan yang terjadi dalam perkembangan teknologi sejak zaman
dahulu sampai saat ini memberi pengaruh yang besar terhadap masyarakat.
Perkembangan teknologi inovasi, penemuan penemuan baru, dan hal hal lain yang
bertujuan mengembangkan teknologi untuk mempermudah kegiatan kegiatan manusia
dan juga memberi pengaruh yang besar kepada perkembangan nilai nilai sosial
serta kehidupan dalam bermasyarakat. Determinisme teknologi juga diartikan sebagai
suatu susunan otonom yang berbasis teknologis yang kemudian mengklaim bahwa
teknologi sebagai suatu faktor yang dominan dari terjadinya perubahan perubahan
sosial yang berasal dari pengaruh makna kebudayaannya dan kegunaan yang bisa
diberikan oleh teknologi tersebut. Sebab pada dasarnya dalam determinisme
teknologi, inovasi yang ditemukan oleh para penemu di dalam masyarakat juga
ditujukan untuk masyarakat. Maka dari itu, determinisma teknologi menganggap
pentingnya ide-ide manusia dalam menciptakan teknologi yang kemudian teknologi
tersebut mempengaruhi kehidupan sosial manusia.
Pencetus teori
determinisme teknologi ini adalah Mc Luhan pada tahun 1962 melalui tulisannya
The Gettenberg Galaxy: The making of Typographic Man. Dasar teori ini adalah
perubahan yang terjadi pada berbagai macam cara berkomunikasi akan membentuk pula keberadaan manusia itu
sendiri. Teknologi membentuk cara barpikir, berperilaku, dan bergerak dari satu
abad teknologi ke abad teknologi selanjutnya di dalam kehidupan manusia.
B.
Teori
utopia Teknologi
Utopianisme teknologi (sering disebut
techno-utopianisme atau technoutopianisme) mengacu pada ideologi didasarkan
pada keyakinan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada akhirnya akan
membawa utopia atau setidaknya membantu untuk memenuhi satu atau lain yang
ideal. Utopia dalam arti luas dan umum menunjuk ke sebuah masyarakat hipotesis
sempurna. Dia juga digunakan untuk menggambarkan komunitas nyata yang didirikan
dalam usaha menciptakan masyarakat di atas. Kata sifat utopis digunakan untuk
merujuk ke sebuah proposal yang baik namun (secara fisik, sosial, ekonomi, atau
politik)tidak mungkin terjadi atau paling tidak merupakan sesuatu yang sulit
dilaksanakan.
Utopia dapat
berupa idealisme atau praktis, namun istilah ini telah digunakan sebagai
konotasi optimis, idealis, tak mungkin kesempurnaaan. Utopia sering juga di
kontraskan dengan distopia yang tidak diinginkan (anti-utopia) dan juga utopia
satirikal. Utopianisme meruoakan sebuah pencarian untuk sebuah masyarakat yang
sempurna. Ada beberapa cara untuk menciptakan masyarakat berdasarkan cita-cita
utopis, tetapi sebagian besar masyarakat utopis adalah fenomena sastra-
proyeksi imajinatif yang spesifik program reformasi politik dan sosial.
BAB II
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Teknologi informasi telah berkembang sangat
pesat hingga sekarang. Dulunya banyak daerah daerah terpencil yang tidak
terjamah oleh teknologi, tetapi kini mereka dapat merasakan juga teknologi
informasi yang beredar saat ini. Kini kita dapat menikmati teknologi informasi
dimana saja dan kapan saja. Teknologi informasi memang sudah ada dari sejak dulu karena manusia
menciptakan teknologi untuk kehidupan
yang lebih baik. Sehingga mendorong manusia untuk membuat sebuah
teknologi yang dapat membantu mereka dalam hal pekerjaan. Saat ini teknologi
informasi masih berkembang pesat di segala aspek kehidupan, baik yang sederhana
maupun yang mutaakhir. Di berbagai negara negara maju dan berkembang, hadir
teknologi teknologi baru yang dapat membantu kita dalam hal pekerjaan sehari
hari.
Sebagai yang
kita ketahui bahwa, teknologi yang dulu pasti jauh berbeda dengan teknologi
sekarang. Contohnya saja saja mesin tik,
dulunya mesin ini digunakan untuk membuat dokumen, namun karena adanya
teknologi sehingga memaksa mesin tik
untuk menyudahi jamannya dan diganti dengan adanya komputer yang lebih
efisien. Dari pernyataan diatas dapat
kita simpulkan bahwa perkembangan
teknologi informasi pada saat ini maju
sangat pesat dari abad ke-19 menuju abad ke-20.
Dapat diprediksikan bahwa abad ke-21 akan mempunyai perkembangan
teknologi yang lebih mutakhir yang akan lebih bermanfaat bagi manusia.
BAB III
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Teknologi Informasi
Ada
berbagai definisi teknologi informasi dari para ahli yaitu:
1.
Haag
dan Keen (1996)
Teknologi
informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasi
dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemprosesan informasi.
2.
Martin
(1999)
Teknologi
informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan
perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.
3.
Williams
dan Sawyer (2003)
Teknologi informasi adalah teknologi
yang menghubungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan
tinggi yang membawa data, suara, dan video.
Dari
definisi yang diatas terlihat bahwa teknologi informasi baik secara implisit
maupun eksplinsit tidak sekadar teknologi komputer, tetapi juga mencakup
teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi
adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi yang mendasari teknologi
informasi adalah sebagai berikut
·
Teknologi
komputer
Teknologi
komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan
yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari dan bahkan
CDROM. Komputer adalah mesin derbaguna yang dapat dikontrololeh program,
digunakan untuk mengolah data menjadi informasi. Program adalah deretan
instuksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan
tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Data adalah bahan mentah
bagikomputer yang dapat berupa angka
maupun gambar, sedangkan informasi adalah bentuk data yang telah diolah
sehingga dapat menjadi bahan yang berguna untuk pengambilan keputusan.
·
Teknologi
komunikasi
Teknologi
telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komunikasi adalah teknologi
yang berhubungan dengan teknologi jarak jauh. Termasuk dalam kategori teknologi
ini adalah telepon, radio, dan televisi.
B.
Klasifikasi
Sistem Teknologi Informasi
Sistem teknologi
informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara pengklasifikasiaan. Misalnya,
menurut fungsi sistem, menurut departement perusahaan bisnis (sistem informasi
akutansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi, dan lan lain),
menurut dukungan terhadap level manajement dalam perusahaan, menuurut perusahaan, dan menurut cara melayani
permintaan.
1.
Menurut
fungsi sistem
·
Embedded
IT system
Embedded IT
system adalah sistem teknologi infotrmasi yang melekat pada produk lain.
Sebagai contohnya adalah lift.
·
Dedicated
IT system
Dedicated IT
system adalah sistem teknologi informasi yang dirancang untuk melakukan tugas
tugas khusus. Sebagai contohnya adalah ATM.
·
General
purpose IT system
General purpose
IT system adalah sistem teknologi
informasi yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas yang bersifat
umm. Sebagai contohnya adalah PC.
2.
Menurut
ukuran
Ukuran dalam
pengklasifikasian sistem teknologi informasi tidak harus berupa ukuran fisik,
tetapi lebih cenderung didasarkan pada ukuran informasi yang dapat ditampung,
kemampuan sistem yang ditawarkan, kecepatan pemroses, dan juga berdasarkan
jumlah orang yang menggunkan sistem secara bersamaan. Berdasarkan
pengklarifikasian seperti ini, terdapat berbagai istilah yang sampai saat ini
tetap digunakan untuk memberikan nama kelompok komputer, sekalipun para meter yang
digunakan untuk mngklasifikasikannya sering kali berubah seiring dengan
perkembangan teknologi yang mendukung komputer.
·
Superkomputer
Superkomputer
adalah jenis komputer yang mempunyai kecepatan proses paling hebat. Komputer
ini dapat digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang
kompleks, misalnya untuk peramalan cuaca dan perancangan roket.
·
Mainframe
Mainframe
merupakan jenis komputer yang digunakan pada perusahaan- perusahaan berskala
besar untuk menangani pemrosesan data dengan olume data yang sangat besar.
·
Minikomputer
Minikomputer
sering kali disebut sistem midrange. Bisa digunakan pada perusahaan-perusahaan
berskala menengah sebagai serves. Contoh yang terkenal banyak digunakan pada
perbankan adalah IBM AS/400.
·
Workstation
Workstation
adalah jenis komputer yang lebih ampuh daripada kebanyakan PC. Umumnya, jenis
ini digunakan untuk kepentingan aplikasi perancangan berbasis grafis seperti
GAD, tetapi belakangan juga banyak dipakai serves dalam client/ serves.
·
Mikrokomputer
Mikrokomputer
adalah interkoneksi antara microprosesor (CPU) dengan memori utama dan
antarmuka input-output yang dilakukan dengan menggunakan sistem interkoneksi
bus. Mikrokomputer lebih dikenal dengan sebutan PC (Personal Computer) atau
komputer pribadi.
·
Mikrokontreler
Mikrokontreler
atau sering juga disebut Embedded computer adalah mikroprosesor khusus yang
berukuran kecil yang bisa dipasang pada peralatan –peralatan elektronik yang
cerdas, mobil, dan barang yang lain (misalnya lift). Mikroprosesor ini membuat
peralatan-peralatan dapat diprogram. Perusahaan yang terkenal memproduksi
Mikrokontreler adalah Motorola dan Texas Instrument.
3.
Klien-serves
Pada lingkungan yang mengandung
sejumlah komputer, serves menyatakan sebuah komputer yang menyimpan data atau program
yang dapat diambil oleh komputer-komputer lain atau menyediakan peranti seperti
CD-ROM drive atau printer yang dapat digunakan oleh komputer-komputer lain.
Adapun klien adalah komputer yang memanfaatkan layanan-layanan yang disediakan
oleh serves.